Secara bahasa literasi artinya membaca dan menulis. Sedangkan secara istilah literasi artinya kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara. Membaca sangat penting. Membaca adalah perintah yang pertama dalam agama Islam. Dengan membaca maka informasi dan ilmu pengetahuan dapat bertambah.
Bencana ilmu adalah lupa. Manusia adalah makhluk yang memiliki banyak keterbatasan. Memori manusia sangat terbatas. Ilmu pengetahuan berkembang secara bertahap dari tahun ke tahun. Ilmu pengetahuan tersebut ditulis dalam buku agar tidak dilupakan dan bisa dibaca oleh orang yang membutuhkannya.
Ilmu pengetahuan yang ada saat ini adalah hasil dari pengembangan ilmu pengetahuan yang sudah ada pada masa lampau. Dahulu orang hanya bisa menikmati siaran radio, lalu televisi dan akhirnya sekarang dapat menikmati internet. Sarana transportasi pada zaman dahulu hanya kuda, perahu kayu, lalu berkembang menjadi sepeda, motor, kereta api, mobil, kapal laut dan pesawat terbang.
Ada banyak bahan bacaan yang dapat dibaca. Untuk hiburan dapat dibaca buku cerita atau cerpen. untuk menambah ilmu pengetahuan dapat dibaca buku pelajaran atau buku ilmu pengetahuan. Untuk menambah info terkini dapat dibaca surat kabar atau majalah. Dan pada zaman digital yang canggih ini sangat banyak bahan bacaan yang dapat diperoleh di internet.
Semakin banyak yang dibaca, semakin banyak pula bahan yang bisa untuk ditulis. Seorang penulis adalah orang yang sangat banyak membaca. Membaca adalah cara yang paling mudah untuk menjadi pintar. Membaca adalah suatu kewajiban.
- Pidato Upacara Bendera: Generasi Muda Berkarakter
- Amanat Pembina Upacara: Disiplin Dimulai dari Diri Sendiri
- Pidato Upacara Bendera: Persatuan dan Kesatuan
- Selanjutnya...