18 Mei, 2017

Amanat Pembina Upacara : Generasi Muda Berkarakter


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah
Yang saya hormati Bapak dan Ibu Guru
Yang saya sayangi para siswa-siswi 

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan amanat pembina upacara yang berjudul: Generasi Muda Berkarakter.

Sebagai mana yang diketahui bahwa ranting kayu yang masih muda masih bisa diluruskan atau dibengkokkan. Tapi ranting kayu yang sudah tua, bila diluruskan atau dibengkokkan akan patah.

Generasi muda adalah generasi yang masih dalam masa pertumbuhan dan masa produktif. Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa. Kemakmuran bangsa di masa yang akan datang bergantung pada generasi muda yang berakhlak, rajin, dan pintar. Oleh karena itu, negara dan masyarakat sangat berkepentingan dalam pendidikan generasi muda.

Penanaman karakter atau akhlak mulia akan lebih efektif bila dilaksanakan di masa muda. Karena efektifitas tersebut maka kewajiban belajar itu dilaksanakan pada usia muda pula.

Faktor keluarga sangat berpengaruh terhadap karakter generasi muda. Karena keluarga adalah lingkungan terkecil dan terdekat yang memiliki sentuhan langsung dengan anggota keluarganya. Seperti kata pepatah; buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Faktor lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap karakter. Bila lingkungannya baik maka akan memupuk karakter yang baik untuk menjadi semakin baik. Faktor sekolah atau pendidikan formal juga sangat berpengaruh terhadap karakter generasi muda. Seseorang yang berpendidikan tinggi akan berbeda dengan yang berpendidikan rendah. Output pendidikan militer akan berbeda dengan kedokteran dan sebagainya.

Membiasakan berbuat baik, berkata benar, disiplin, jujur, rajin adalah jalan terbaik membentuk karakter. Bila ingin memiliki karakter yang baik tapi tidak bisa, maka berpura-puralah baik. Teruslah demikian sepanjang hidup. Hingga suatu saat kebiasaan baik tersebut akan melekat dan membentuk karakter yang baik secara permanen. Semoga generasi muda Indonesia semakin berkarakter.


Demikianlah amanat pembina upacara pada hari ini
Terimakasih atas perhatiannya
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

  1. Amanat Pembina Upacara: Generasi Muda Penerus Bangsa
  2. Pidato Upacara Bendera: Generasi Anti Korupsi
  3. Pidato Upacara Bendera: Akhlak Terpuji
  4. Selanjutnya...

15 Mei, 2017

Amanat Pembina Upacara : Disiplin Dimulai Dari Diri Sendiri


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yang saya hormati Ibu Kepala Sekolah
Yang saya hormati Bapak dan Ibu Guru
Yang saya sayangi para siswa-siswi. 

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan amanat pembina upacara yang berjudul: Disiplin dimulai dari diri sendiri.

Sudah diketahui bersama bahwa matahari adalah makhluk yang paling disiplin. Ia terbit pada waktu pagi dan tenggelam pada waktu sore. Ia terbit di timur dan tenggelam di barat. Seandainya ia tidak disiplin, maka kiamat telah tiba.

Disiplin adalah melaksanakan hak dan kewajiban tepat waktu dan tempatnya. Siswa yang disiplin selalu datang ke sekolah tepat waktu. Tidak terlambat dan tidak terlalu cepat. Siswa yang disiplin akan mematuhi peraturan-peraturan di sekolah.

Disiplin adalah jalan menuju keberhasilan. Disiplin harus dimulai dari diri sendiri dan dilaksanakan sekarang juga. Kedisiplinan dapat dibentuk melalui hal-hal berikut ini:
1.    Bangun tidur sebelum subuh dan tidur jam sembilan malam.
2.    Sarapan sebelum  ke sekolah. Bawalah bekal air minum dan makanan dari rumah.
3.    Pulang sekolah berganti pakaian dan istirahat sejenak di rumah.
4.    Buatlah jadwal kegiatan agar dapat lebih mudah mengatur waktu.
5.    Tulislah kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan.
6.    Laksanakan evaluasi diri atas kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan.
7.    Jadikanlah kegiatan-kegiatan tersebut sebagai rutinitas sehari-hari.

Disiplin adalah kunci kesuksesan. Disiplin dilakukan di rumah, di sekolah, di jalan raya dan tempat-tempat lainnya. Bila setiap orang bisa disiplin, maka masyarakatnya tertib, negaranya makmur sejahtera. Semoga kita semua bisa menjadi pribadi yang disiplin.

Demikianlah amanat pembina upacara pada hari ini
Terimakasih atas perhatiannya
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

  1. Pidato Upacara Bendera: Tata Tertib Sekolah
  2. Pidato Upacara Bendera: Generasi Muda Berkarakter
  3. Amanat Pembina Upacara: Akhlak Terpuji
  4. Selanjutnya...

13 Mei, 2017

Amanat Pembina Upacara : Persatuan dan Kesatuan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah
Yang saya hormati Bapak dan Ibu Guru
Yang saya sayangi para siswa-siswi.

Pada hari Senin ini, saya akan menyampaikan amanat pembina upacara yang berjudul persatuan dan kesatuan.

Sebagaimana yang diketahui bahwa sebatang lidi dapat dengan mudah dipatahkan, tapi seikat sapu lidi sulit untuk dipatahkan. Untuk mematahkannya, maka bukalah ikatannya, lalu patahkanlah lidinya satu persatu.

Negara Indonesia terdiri dari 17.508 pulau dan ribuan suku bangsa. Dahulu Indonesia pernah dijajah selama 350 tahun. Penjajah menggunakan prinsip devide et impera yang artinya memecah belah dan menjajahnya. Suku bangsa- suku bangsa di Indonesia dipecah belah lalu dijajah satu persatu.


Selama 350 tahun Indonesia tidak bisa menang melawan penjajah, karena Indonesia tidak bersatu. Lalu pada tanggal 28 Oktober 1928 para pemuda di seluruh Indonesia bersumpah untuk bersatu. Akibat dari persatuan tersebut maka tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia bisa merdeka.

Demikianlah pentingnya persatuan dan kesatuan bagi negara Indonesia. Oleh karena itu yang sangat dibutuhkan oleh NKRI adalah pemimpin yang bisa mempersatukan Indonesia. Bukan pemimpin yang selalu gaduh, serta memicu konflik yang memecah belah persatuan.

Gelar Profesor, Jenderal, Kyai, Pendeta dan gelar-gelar lainnya, bukan jaminan kapabilitas untuk mempersatukan Indonesia. Tapi setidaknya gelar-gelar tersebut dapat menambah kepercayaan rakyat untuk mempersatukan Indonesia. Semoga Indonesia tetap bersatu.

Demikianlah amanat pembina upacara pada hari Senin ini
Terimakasih atas perhatiannya
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

  1. Pidato Upacara Bendera: Menumbuhkan Toleransi
  2. Pidato Upacara Bendera: Generasi Muda Berkarakter
  3. Amanat Pembina Upacara: Generasi Muda Penerus Bangsa
  4. Selanjutnya...