25 Agustus, 2018

Amanat pembina upacara: Bijak Menggunakan Media Sosial (Medsos)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yang Saya Hormati Ibu Kepala Sekolah beserta staf
Yang Saya Hormati Bapak / Ibu Guru
Dan Yang Saya Sayangi Siswa/Siswi yang berbahagia.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan  menyampaikan amanat pembina upacara tentang Bijak Menggunakan Media Sosial (Medsos)

Media sosial adalah sarana untuk menjalin hubungan komunikasi antar individu atau kelompok. Media sosial adalah media online atau dalam jaringan (daring) yang menyebabkan setiap orang dapat menjalin komunikasi dengan siapa saja di seluruh dunia. Contoh medsos yaitu youtube, WhatsApp, Facebook, IG, Twitter, GooglePlus, Telegram, PATH dan lain-lain.

Medsos hendaknya digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat. Misalnya untuk menyebarkan atau memperoleh  informasi yang baik. Sebagai sarana belajar mengajar atau media komunikasi dan silaturahmi. Menyebarkan kebohongan (hoax) adalah pelanggaran serius yang dapat diproses secara hukum. Menyinggung SARA dan menghina dalam  medsos juga merupakan pelanggaran hukum.

Contoh kasus pelanggaran di medsos yaitu mahasiswa S2 berinisial F yang menghina Kota Yogyakarta tahun 2014. Akibat perbuatannya ia dipenjara dua bulan. Seorang tukang sate berinisial M yang menghina presiden pada tahun 2014. Akibat perbuatannya ia berurusan dengan polisi.

Karena videonya menjadi viral di medsos, Seorang anak bernama Joni di NTT, mendapat banyak hadiah dari pihak pemerintah dan swasta. Ia diberi penghargaan karena memperbaiki tali di atas tiang bendera pada saat upacara peringatan 17 Agustus 2018. Sebaliknya seorang anak bernama Reza di Maluku,  tidak mendapat hadiah dari manapun. Padahal ia melakukan hal yang serupa dengan Joni. Karena aksi Reza tidak menjadi Viral di Medsos.

Demikian dampak positif dan negatif dari medsos yang luar biasa. Oleh karena itu marilah bersikap bijaksana dalam menggunakannya.  Misalnya berhati-hati dalam memposting foto atau data yang bersifat pribadi, karena dapat dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Berhati-hati dalam berteman karena medsos sering digunakan oleh pelaku kriminal untuk mencari korbannya. Jangan memposting sesuatu yang melanggar etika dan SARA. Dan yang terakhir, jagalah kerahasiaan password agar akun media sosial tersebut tidak disalahgunakan orang lain.

Demikianlah amanat pembina upacara pada hari ini.
Terimakasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
  1. Pidato Upacara Bendera: Tentang Tata Krama
  2. Amanat Pembina Upacara: Sopan Santun
  3. Pidato Upacara Bendera: Tentang Etika
  4. Selanjutnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar