31 Agustus, 2018

Amanat pembina upacara: Tentang Israk Mi’raj

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yang Saya Hormati Ibu Kepala Sekolah beserta staf
Yang Saya Hormati Bapak / Ibu Guru
Dan Yang Saya Sayangi Siswa/Siswi yang berbahagia.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan  menyampaikan amanat pembina upacara tentang Israk  Mi’raj.

Israk mi’raj terdiri dari dua kata yaitu israk yang artinya perjalanan di malam hari. Yaitu perjalanan nabi Muhammad saw dari Masjidil Haram Mekkah ke masjidil Aqsha Palestina. Sedangkan mi’raj artinya naik ke langit tertinggi yaitu Sidratul Muntaha. Peristiwa ini terjadi pada tahun kesedihan. Nabi sangat sedih karena istri beliau satu-satunya telah meninggal dunia. Istrinya tersebut bernama Khadijah.  Tak lama kemudian pamannya yang bernama Abu Thalib juga meninggal dunia. Kedua orang tersebut adalah pendukung dan pelindung dakwah nabi Muhammad saw di Mekkah.

Perjalanan nabi Muhammad saw ke Masjidil Aqsha menimbulkan kesan bahwa agama Islam merupakan agama rahmatan lil’alamin. Agama kasih sayang bagi seluruh umat manusia. Bahwa agama Islam mengajarkan kasih sayang bagi alam semesta. Bahwa agama Islam bukan untuk satu kelompok manusia. Tapi untuk seluruh umat manusia di dunia.

Perjalanan Nabi Muhammad saw ke langit tertinggi adalah untuk menerima perintah shalat fardhu lima waktu langsung dari Allah swt. Shlalat fardhu lima waktu tersebut yaitu shalat subuh 2 rakaat, shalat Dzuhur 4 rakaat, shalat ‘Ashar 4 rakaat, shalat Maghrib 3 rakaat dan shalat ‘Isya 4 rakaat. Jumlah seluruhnya  adalah 17 rakaat.

Israk Mi’raj adalah salah satu mu’jizat Nabi Muhammad saw.  Sedangkan mu’jizat terbesar nabi Muhammad saw adalah al-Qur’an. Israk mi’raj adalah mu’jizat terbesar yang kedua, karena israk mi’raj  merupakan proses cikal-bakal turunnya perintah shalat fardhu lima waktu langsung dari Allah swt. 

Demikianlah amanat pembina upacara pada hari ini.
Terimakasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
  1. Pidato Upacara Bendera: Tentang Idul Adha
  2. Amanat Pembina Upacara: Tahun Baru Islam
  3. Pidato Upacara Bendera: yang Islami
  4. Selanjutnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar