17 September, 2018

Amanat pembina upacara: Hari Pos dan Telekomunikasi


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yang Saya Hormati Ibu Kepala Sekolah beserta staf
Yang Saya Hormati Bapak / Ibu Guru
Dan Yang Saya Sayangi Siswa/Siswi yang berbahagia.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan  menyampaikan amanat pembina upacara tentang Hari Pos dan Telekomunikasi.

Pada tanggal 27 September 1945, Jawatan Pos Telegraf dan Telepon di Bandung  yang dikuasai oleh penjajah Jepang direbut kembali oleh Angkatan Muda Pos Telegraf dan Telepon. Untuk memperingati peristiwa heroik tersebut maka setiap tanggal 27 September ditetapkan sebagai hari Bakti Pos dan Telekomunikasi.

Perusahaan Pos dan telekomunikasi sangat penting untuk mempersatukan wilayah Indonesia yang sangat luas. Penduduk di Sabang dapat berkomunikasi dengan penduduk di Marauke. Penyebaran informasi dari pusat ke daerah maupun sebaliknya dapat berjalan lancar dengan bantuan Perusahaan Pos dan telekomunikasi.
Selain memiliki fungsi pemersatu bangsa, pada masa sekarang perusahan Pos dan Telekomunikasi juga turut berperan dalam mengumpulkan profit bagi negara. Serta berperan dalam menyebarkan informasi yang positif bagi masyarakat Indonesia. Demi kemajuan pembangunan bangsa.

Pada masa sekarang ini frekuensi penyebaran berita bohong atau hoax sangat tinggi. Oleh karena itu Sangat diperlukan kehati-hatian dalam menerima berita. Karena berita bohong dapat memecah belah persatuan dan kesatuan. Untuk menangkal hoax hendaknya berita diperoleh dari sumber terpercaya. Misalnya milik pemerintah ataupun milik swasta yang kredibel.

Demikianlah amanat pembina upacara pada hari ini.
Terimakasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

  1. Pidato Upacara Bendera: Generasi Muda Berkarakter
  2. Amanat Pembina Upacara: Disiplin Dimulai dari Diri Sendiri
  3. Pidato Upacara Bendera: Persatuan dan Kesatuan
  4. Selanjutnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar