17 September, 2018

Amanat pembina upacara: Peringatan Hari Bahari


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yang Saya Hormati Ibu Kepala Sekolah beserta staf
Yang Saya Hormati Bapak / Ibu Guru
Dan Yang Saya Sayangi Siswa/Siswi yang berbahagia.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan  menyampaikan amanat pembina upacara tentang Peringatan Hari Bahari.

Pada tanggal 23 September 1963 dilaksanakan munas maritim pertama. Setahun kemudian yaitu pada tahun 1964 Presiden Soekarno menetapkan bahwa setiap tanggal  23 diperingati sebagai hari maritim. Lalu pada tanggal 23 September 1967 presiden Soeharto menetapkan Setiap tanggal 23 September diperingati sebagai hari bahari. Beliau berharap peringatan ini dijadikan momentum untuk memaksimalkan potensi laut Indonesia. Karena 70 persen wilayah Indonesia terdiri dari lautan.

Tujuan peringatan hari bahari adalah untuk memperingati perayaan terhadap nelayan Indonesia. Memperingati perayaan terhadap wilayah laut Indonesia yang sangat besar. Yaitu nomor dua di dunia. Memperingati perayaan kedaulatan laut Indonesia yang selama ini dirongrong oleh pencuri ikan dan pencuri hasil laut. Dan tentu saja memperingati perayaan terhadap besarnya potensi laut Indonesia.
Sangat disayangkan bila Indonesia harus mengimpor ikan, garam dan hasil laut dari negara lain. Padahal sebagai negara maritim terbesar di dunia setelah Kanada, Indonesia memiliki ikan, garam dan hasil laut yang sangat berlimpah. Tentu saja ini terkait dengan kurangnya penguasaan terhadap ilmu kemaritiman atau ilmu bahari atau juga ilmu kelautan dan ilmu perikanan. Daratan Indonesia hanya 30 persen. Selebihnya adalah lautan. Seandainya potensi laut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, maka akan tercipta lapangan kerja yang berlimpah. Laut Indonesia akan menjadi sumber daya, sumber energi, sumber kemakmuran bagi NKRI. Dengan demikian maka Indonesia akan menjadi poros maritim dunia.

Demikianlah amanat pembina upacara pada hari ini.
Terimakasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
  1. Pidato Upacara Bendera: Generasi Muda Berkarakter
  2. Amanat Pembina Upacara: Disiplin Dimulai dari Diri Sendiri
  3. Pidato Upacara Bendera: Persatuan dan Kesatuan
  4. Selanjutnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar